Batam - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis menggali pengalaman penataan kawasan kumuh di Batam, Jumat (7/10/2022).
Dalam kegiatan ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid, mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menjadi Narasumber dalam Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) Kabupaten Bengkalis dan Horizontal Learning terkait Penyelenggaraan Pengembangan dan Pembangunan Perumahan, Kawasan Permukiman serta Penanganan Permukiman Kumuh skala Kawasan Tanjung Riau di Kota Batam.
Baca juga:
Rudi Kukuhkan Paskibraka Tahun 2022
|
"Alhamdulillah, hasil penataan kawasan kumuh di era pak wali mendapat sorotan positif dari daerah lain, " ujar Jefridin.
Ia mengatakan, penataan kawasan kumuh di Batam menjadi prioritas dan salah satu contohnya ada di Tanjung Riau.
"Kawasan ini sekarang justru menjadi tempat wisata karena sudah tertata rapi dan indah, " katanya.
Ia menyampaikan, semua yang dibutuhkan Pemkab Bengkalis agar bisa menerapkan penataan kawasan kumuh di daerahnya. Ia pun membagikan tips bagaimana bisa mengembangkan kawasan tersebut bersama PUPR maupun ATR.
"Tak hanya perencanaan saja, tentu kawasan ini butuh pengawasan hingga pengelolaan, " katanya.
Ia pun mengapresiasi kehadiran rombongan dari Pemkab Bengkalis. Ia berharap, ke depan harus ada kolaborasi, apa yang di Batam jadi pedoman, sebaliknya Batam juga mendapatkan ilmu dari Pemkab Bengkalis.
"Ini menjadi ajang silaturahmi dan saling berbagai pendapat dan pengalaman. Alhamdulillah juga dengan kehadiran rombongan Pemkab Bengkalis memilih Batam, tentu ini akan menambah PAD Batam, " tutupnya.