Batam - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, memaparkan pembangunan Batam di era Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
Hal itu disampaikan Jefridin saat mewakili Wali Kota Batam Muhammad Rudi di acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kerukunan Keluarga Soppeng (KKS) Kota Batam, mengambil tema “Jalin Silaturahmi yang Solid Di Rantau” di langsungkan Aula Kantor Wali Kota Batam, Minggu (27/11/2022).
Jefridin pada kesempatan itu menyampaikan pesan dari Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Ia mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Batam mengucapkan selamat atas dilantiknya Ir. H. Junimrah MT sebagai Ketua DPD KKS Kota Batam masa bhakti 2022-2027.
"Selamat kepada pengurus yang baru saja dilantik dan dikukuhkan, semoga wadah ini bisa menjadi pemersatu di Kota Batam, ” kata Jefridin.
Saat ini, Batam sedang membangun, di bawah kepemimpinan Wali Kota Batam Muhammad Rudi sejumlah infrastruktur terus digesa terlebih ditopang Pemko Batam dan BP Batam untuk menjadikan Kota Batam maju dan modern.
"Pembangunan infrastruktur memberikan peranan yang sangat penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi baik tingkat nasional dan daerah, " ujar Jefridin.
Ia menjelaskan, infrastruktur yang kurang memadai mempengaruhi daya tari investasi dan wisatawan datang ke Kota Batam, Berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia, Batam tidak ada lahan untuk bertani untuk bersawah dan hasil bumi yang bisa digarap
"Batam hanya mengadalkan letak yang strategis, oleh karena membangun infrastruktur adalah membangun masa depan, " jelasnya.
Baca juga:
Kemerdekaan, Jangan Lepas dari Genggamanmu!
|
Disebutkan Jefridin, Batam tidak asing bagi orang Bugis, Raja di Kepri ini rata-rata keturunan Bugis, apabila ada orang Melayu yang memiliki gelar “Raja” didepan namanya, maka dapat dipastikan bahwa orang tersebut memiliki darah campuran diantara Bugis dan Melayu. Istilah orang Kepri menyebut, Bugis dan Melayu ibarat mata warna hitam dan putih artinya ketika mata warna hitam semua kita tidak bisa melihat, begitu sebaliknya, jadi berpaduan Bugis dan Melayu tidak dapat dipisahkan.
"Tidak heran jika banyak sekali perpaduan budaya Melayu dan Bugis dapat dilihat di hampir wilayah Kepri, " ucap Jefridin.
Di akhir sambutan, ia mengajak seluruh pengurus KKS yang sudah dilantik dapat terus bersinergi dan berkolaborasi bersama-sama pemerintah membangun Batam .
“Saya kira membangun Batam perlu kebersamaan, tak bisa sendiri. Kita sama masing-masing punya kelebihan, ” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak menitipkan pesan kepada warga Soppeng dimana pun berada, jadilah pelaku sejarah yang baik. Orang Soppeng harus ada sebagai penyejuk dan pemberi solusi dimana pun dia berada.
"Saya meyakini dan percaya bahwa pengurus yang baru dilantik akan bekerja dengan baik dengan program-program yang bermanfaat dan tetap jaga kebersamaan di bumi rantau ini, " paparnya.